Ternyata kedelai jenis ini mengandung lebih banyak PROTEIN dan ANTI OKSIDAN daripada kedelai biasa

Edamame termasuk golongan kacang berwarna hijau tetapi berbeda dengan dengan kacang polong. perbedaannnya terletak pada bijinya yang lebih mirip dengan kacang kedelai namun berwarna hijau. Secara morfologis , bentuknya mirip dengan kacang kedelai namun secara ukuran edamame biasanya lebih besar.
Secara ilmiah  edamame yang memiliki nama latin Glycin Max (L) Merrill, secara umum lebih dikenal dengan sebutan kedelai jepang. Tanaman edamame termasuk dalam kategori tumbuhan semusim dengan bentuk semak rendah,tegak, berdaun lebat. Sementara itu tinggi nya antara 30 cm  hingga 50 cm.

Edamame mungkin terlihat seperti kacang biasa, tetapi kandungan protein di dalamnya jauh lebih tinggi.Satu cup  edamame menyediakan 10 persen dari kebutuhan kalsium orang dewasa, 16 persen  vitamin C, 20 persen zat besi, 52 persen  vitamin K and 121 persen dari kebutuhan asam folat setiap harinya. Selain itu komposisinya juga mengandung asam amino essensial.

Kandungan gizi edamame tersebut yang kemudian meningkatan kepopuleran edamame. Apalagi sebagai tambahan, edamame mengandung antioksidan dan isoflavon. Antioksidan merupakan komponen penangkal radikal bebas . Seperti diketahui ,radikal bebas bersifat reaktif yang dapat merusak sel, akibatnya terbentuklah sel kanker, mengakibatkan penuaan dini , dan lainnya. Dalam kondisi tersebut , anti oksidan dapat menangkap radikal bebas dan menetralkannya , sehingga mengurangi risiko kerusakan  yang  dapat terjadi.

 Isoflavon memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen, sehingga dapat mendukung kesehatan reproduksi wanita. Selain itu , isoflavon terbukti mengurangi risiko kaker prostat, kanker payudara, mencegah penyakit jatung, menurunkan tekanan darah , dan mengurangi gangguan saat menopause.

Tidak kalah pentingnya adalah serat yang terkandung dalam edamame . Serat pangan diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan saluran cerna hingga menurunkan kolesterol. Penyajian 155 gram edamame mengandung setidaknya 8 gram serat pangan.

Beberapa khasiat edamame untuk kesehatan : 

1. Menurunkan risiko arterosklerosis, hipertensi, jantung koroner dan stroke. Penyumbatan darah akibat penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan hipertensi, penyakit jantung koroner. Isoflavon dapat menurunkan risiko oksidasi kolesterol  jahat (LDL). Sebab jika ter oksidasi , LDL dapat membentuk plaque yang meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi dan stroke.

2. Mengurangi kadar kolestrol darah , Serat pangan yg terdapat pada edamame dapat menurunkan kolesterol daraah dengan cara mengikat kolesterol yang berasal dari pengfhancuran asam empedu. Akibatnya , untuk memproduksi asam empedu , diambillah kolesterol yang terdapat pada darah.

3. Menurunkan risiko kanker, penuaan dini, dan penyakit akibat radikal bebas. Beberapa senyawa fitokimia, seperti klorofil dalam edamame memiliki fugsi sebagai anti oksidan yang dapat menghambat perkembangan sel kanker da menangkap radikal bebas. Selain senyawa fitokimia  vitamin A dan Vitamin C juga memiliki aktivitas anti oksidan. Vitamin A larut dalam lemak, sedangkan vitamin C larut dalam air. Dengan demikian , perpaduannya dapat menjadi solusi dalam menangkap radikal bebas

4. Menurunkan inflamasi, Pada edamame juga terdapat zat choline, yaitu zat nutrient yang mirip dengan vitamin B. Choline ini berkontribusi memelihara kontraksi otot,meningkatkan konsentrasi belajar dan memory. Choline juga membantu memelihara sel membran, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan menurukan kronik iflamasi

A 155-gram (g) atau satu cup edamame mengandung:

• 188 kalori
• 18.46 g  protein
• 8.06 g of lemak
• 8.1 g serat pangan
• 13.81 g karbohidrat, termasuk 3.38 g gula
• 98 milligrams (mg) kalsium
• 3.52 mg besi
• 99 mg magnesium
• 262 mg  phosphor
• 676 mg potassium
• 9.5 mg  vitamin C
• 482 mg asam folat
• 41.4 mcg DFE of vitamin K